.jpg)
kegiatan ini sudah dilakukan lebih dari satu tahun lalu hingga sekarang, memang setiap hari penghasilannya tidak menentu tetapi menurut dia penghasilan tidak menjadi masalah yang terpenting saya bisa menyalurkan hobi saya dan bisa membantu orang-orang yang susah terutama pengguna kendaraan yang pecah ban.
sedangkan tempat servic yang menjadi tempat nongkrongnya berada tidak jauh dari rumahnya, bapak 3 anak ini tinggal di Desa Ranggo bersama istri dan anaknya, dari hasil tambal ban dan servic iya setorkan pada istrinya dan sebagian untuk kebutuhannya sendiri seperti rokok dan kebutuhan lain. selama bekerja sebagai tukang servic dan tambal ban guru poro mengaku bisa membantu uang belanja istri dan kebutuhan anak-anaknya yang semuanya masih sekolah.( ''''Mul)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar