Senin, 25 Februari 2013

Rangkaian Pengatur Suhu Pada Solder


KM-Pajo: Bagi para elektronikawan tentunya sudah akrab dengan solder, Sekarang kita akan membuat rangkaian alat pengatur panas solder. Sebab untuk beberapa komponen ada yang tidak tahan panas (baca
Salah satu komponen yang rawan terhadap panas yang berlebihan adalah transistor, kali ini sya mencoba membuata sebuah rangkian pengatur panas yang dapat diatur melalui sebuah potensiometer 500k

Oleh karena itu untuk menjaga agar tidak terjadi kerusakan pada komponen yang tidak tahan panas tersebut. Cobalah merakit rangkaian berikut ini, sehingga kita dapat mengatur panas solder sesuai yang kita kehendaki. Selamat mencoba ya……
 





Kelengkapan:
·         R1 = 10 K
·         D1 = IN4005
·         R2 = 1 K 2
·         D2 = IN 4005
·         P1 = 500 K
·         SCR
·         C1 = 200 nF
·         DIAC


selamat mencoba,, by mul

Jumat, 22 Februari 2013

Perawatan dan Pemberian pupuk Tanaman Padi

Penyulaman tanaman yang mati dilakukan paling lama 14 hari setelah tanam. Bibit sulaman harus dari jenis yang sama yang merupakan bibit cadangan pada persemaian bibit.

Penyiangan dilakukan dengan mencabut rumput-rumput yang dikerjakan sekaligus dengan menggemburkan tanah. Penyiangan dilakukan dua kali yaitu pada saat berumur 3 dan 6 minggu dengan menggunakan landak (alat penyiang mekanis yang berfungsi dengan cara didorong) atau cangkul kecil.

PENGAIRAN PADI SAWAH

Syarat penggunaan air di sawah:

a) Air berasal dari sumber air yang telah ditentukan Dinas Pengairan/ Dinas Pertanian dengan aliran air tidak deras.
b) Air harus bisa menggenangi sawah dengan merata.
c) Lubang pemasukkan dan pembuangan air letaknya bersebrangan agar air merata di seluruh lahan.
d) Air mengalir membawa lumpur dan kotoran yang diendapkan pada petak sawah. Kotoran berfungsi sebagai pupuk.
e) Genangan air harus pada ketinggian yang telah ditentukan.

Setelah tanam, sawah dikeringkan 2-3 hari kemudian diairi kembali sedikit demi sedikit. Sejak padi berumur 8 hari genangan air mencapai 5 cm. Pada waktu padi berumur 8-45 hari kedalaman air ditingkatkan menjadi 10 sampai dengan 20 cm. Pada waktu padi mulai berbulir, penggenangan sudah mencapai 20-25 cm, pada waktu padi menguning ketinggian air dikurangi sedikit-demi sedikit.

PEMUPUKAN PADI SAWAH

Pupuk kandang 5 ton/ha diberikan ke dalam tanah dua minggu sebelum tanam pada waktu pembajakan tanah sawah. Pupuk anorganik yang dianjurkan Urea=300 kg/ha, TSP=75-175 kg/ha dan KCl=50 kg/ha.

Pupuk Urea diberikan 2 kali, yaitu pada 3-4 minggu, 6-8 minggu setelah tanam. Urea disebarkan dan diinjak agar terbenam. Pupuk TSP diberikan satu hari sebelum tanam dengan cara disebarkan dan dibenamkan. Pupuk KCl diberikan 2 kali yaitu pada saat tanam dan saat menjelang keluar malai.

PENYIANGAN DAN PEMBUBUNAN PADI GOGO

Dilakukan secara mekanis dengan cangkul kecil, sabit atau dengan tangan waktu tanaman berumur 3-4 minggu dan 8 minggu. Pembumbunan dilakukan bersamaan dengan penyiangan pertama dan 1-2 minggu sebelum muncul malai.

PEMUPUKAN PADI GOGO

a) Pupuk organik

Berasal dari tanaman pupuk hijau seperti Crotalaria juncea yang berumur 4-6 bulan atau dari pupuk kandang yang telah matang. Pupuk organik dibenamkan ke tanah dengan dosisi 10-30 ton/ha.

b) Pupuk anorganik
Pupuk yang diberikan berupa 150-200 kg/ha Urea, 75 kg/ha TSP dan 50 kg/ha KCl. Pupuk TSP dan KCl diberikan saat tanam dan urea pada 3-4 minggu dan 8 minggu setelah tanam.

WAKTU PENYEMPROTAN PESTISIDA

Penyemprotan pestisida dilakukan 1-2 minggu sekali tergantung dari intensitas serangan.


Mengetahui Nilai Resistor Yang Terbakar


Berbagai macam kerusakan TV sangat mungkin terjadi dan bahkan tidak jarang sering ada komponen yang terbakar, untuk mengetahui nilai resistor yang terbakar saya mempunyai sedikit tips nya.
Tentunya kita sebagai teknisi sering kebingungan bagaimana ketika menemukan sebuah resistor yang kondisinya sudah terbakar di rangkaian PCB TV sehingga tidak memungkinkan untuk diketahui / untuk membaca nilai resistor tersebut.
Untuk bisa menerapkan teknik yang akan saya jabarkan kita perlu terlebih dahulu mengetahui bagaimana sih struktur / jeroan dari komponen resistor ini sendiri ?
Sesuai dengan definisinya, Resistor khusus nya jenis karbon yang sangat umum digunakan terdiri dari sebuah unsur resistif / bersifat menghambat yang memiliki bentuk seperti tabung dan memiliki tutup logam yang mempunyai kawat di kedua ujungnya.
Karbon ini dililitkan kawat di kedua ujungnya untuk kemudian disolder dan dicetak kode warna nya. Kira kira seperti ini struktur jeroan resistor yang sesuai definisi diatas :
Klik gambar untuk melihat gambar lebih besar.
Bisa disimpulkan nilai dari resistor adalah nilai dari karbon yang dibungkus oleh pelapis resistor itu sendiri bukan ?
Sehingga jika kita menemukan sebuah resistor yang terbakar dan kesulitan menemukan nilainya maka kita bisa membagi 2 resistor tersebut dengan tang pemotong dan kemudian kita ukur dari potongan karbon tersebut ke kaki resistor yang masih utuh. Demikian juga dengan karbon yang satunya. Dan kemudian keduanya dijumlahkan.
Pastinya hasil tersebut tidaklah akurat karena bagaimanapun juga resistor tersebut sudah terbakar, tapi setidaknya kita punya nilai acuan. Nilai yang dijumlahkan ini sendiri pastinya tidak benar2 menunjukkan nilai yang sebenarnya. Oleh karena itu setelah menjumlahkan nilai kedua potongan resistor yang terbakar perkirakan nilai resistor yang paling mendekati, daftar nilai resistor yang umum bisa dilihat di nilai resistor yang ada dipasaran.
Dan tentunya yang paling penting lihat juga dimana resistor tersebut dipasang pada rangkaian. Sebagai contoh bila kita menemukan nilai resistor dengan trik diatas ditemukan nilai 100K. Tetapi pada rangkaian resistor tersebut digunakan sebagai Resistor Fuse yang biasanya bernilai 0.1 – 1 Ohm, sehingga kita harus benar benar jeli .
Semoga artikel tentang mengetahui nilai resistor yang terbakar ini bermanfaat untuk rekan teknisi

Related Words :
Fius dalam tv terbakar,Tip cek nilai resistor terbakar
Artikel Yang Berhubungan Mengetahui Nilai Resistor Yang Terbakar
Tabel kode warna resistor wajib diketahui baik olek teknisi, pelajar SMK, ataupun ahli listrik dan komputer dan semua aktivitas yang berkaitan dengan perangkat yang menggunakan ...
Sudah banyak yang menjelaskan tentang cara membaca nilai resistor namun mungkin bila tidak langsung praktek dengan resistor bersangkutan sebagian orang membutuhkan waktu untuk menguasai hal ...
Resistor merupakan salah satu komponen yang berfungsi sebagai pembagi / penahan arus di dalam suatu rangkaian elektronika, termasuk juga di dalamnya adalah service TV. Pada ...
Seperti yang sudah dibahas dalam posting tentang resistor sebelumnya di artikel Cara membaca nilai resistor, kemampuan membaca resistor wajib diketahui oleh rekan rekan teknisi, terlebih ...
Resistor adalah komponen dasar elektronika yang digunakan untuk membatasi jumlah arus yang mengalir dalam satu rangkaian. Di artikel ini saya akan menulis tentang bagaimana Cara ...
Copyright © 2012  Info Service TV  | Privacy Policy
Powered by Wordpress
All content about TV Remote Code on this Service TV Blog owner by tvservicemenu.com
ISBN : #7-375-783-522 Licence Site : http://www.infoservicetv.com
License by tv service menu

Rabu, 20 Februari 2013

CARA MEMBUAT MESIN TETAS SEDERHANA DENGAN KONTROL PANAS OTOMATIS



Hal yang perlu diperhatikan dalam pembuatan mesin tetas adalah kotak atau box mesin penetas jangan ada yang bocor atau tidak tertutup rapat. Apabila terjadi kebocoran maka suhu dalam ruang mesin penetas tidak akan tercapai karena udara panas akan keluar melalui lubang tersebut.

Bahan yang digunakan untuk membuat kotak mesin tetas sederhana ini adalah multiplek/triplek atau dapat juga menggunakan papan kayu atau bahan lain yang sesuai dengan desain pembuatan mesin tetas. Alat penetas telur ini dapat dengan mudah kita buat sendiri dengan biaya yang relatif murah.

Bahan dan Alat

Bahan untuk membuat mesin penetas telur berkapasitas 100 butir dengan sumber panas dari listrik adalah sebagai berikut:
- Multiplek / triplek 9 mm
- Engsel
- Kawat ram Ø 0.5 cm
- Seng
- Thermostaat
- Kabel listrik
- Fiting lampu
- Steker listrik
- Lampu bohlam
- Thermometer
- Baki/nampan air
- Paku triplek dan lem kayu

Sedangkan peralatan yang digunakan: gergaji kayu, gergaji besi, meteran, alat tulis, bor, obeng, tang, pahat kayu dan palu.

Cara Membuat

Potong multiplek/triplek dengan ukuran seperti pada (gambar 1) dan rangkaikan sehingga terbentuk kotak / bok dengan ukuran 60 x 30 x 30 cm.

Buat lubang dengan ukuran 10 x 5 cm pada bagian atas kotak mesin tetas untuk ventilasi udara dan berilah penutup yang dapat dibuka dan ditutup, seperti (gambar 1).

Buat lubang pada bagian bawah kotak dengan ukuran 10 x 20 dan tutuplah dengan selembar pelat seng (gambar 1). Kegunaan pelat seng ini adalah sebagai elemen pemanas darurat jika terjadi pemadaman listrik. Jika terjadi pemadaman listrik maka taruhlah di bawah pelat seng tersebut lampu minyak.

Buat rak untuk tempat meletakkan telur di dalam mesin tetas, seperti (gambar 3). Bahan rak tempat telur dapat dibuat dari kawat lurus seperti pada gambar, dapat pula dipakai kawat ram atau Anda dapat berkreasi lain dengan memanfaatkan bahan yang ada di sekitar kita, yang penting rak dapat digunakan untuk meletakkan telur di dalam ruang mesin penetas.



 

BAGIAN DARI MESIN TETAS

Regulator / Thermostat

Adalah alat yang berfungsi untuk mengatur temperature dalam mesin tetas secara otomatis. Apabila alat ini terkena panas maka kapsul akan mengembang sehingga akan menekan sakelar (mikroswitch) dan aliran listrik akan terputus, sebaliknya apabila suhu turun maka kapsul akan mengempis dan akan menyalakan kembali lampu pijar sebagai sumber panas. Untuk menseting thermostat agar dapat memutus dan menyambung kembali aliran listrik yang menuju ke lampu pijar tidaklah sulit, untuk mengaturnya dengan cara memajukan atau memundurkan putaran baut penyangga kapsul.

Cara Menseting Thermostat

Misalnya kita mau menseting agar ruang mesin penetas tepat pada suhu 40o C lampu pijar padam, maka caranya adalah
  • Jika sebelum suhu 40o C lampu pijar sudah padam, maka putarlah baut penyangga kapsul thermostat kanan atau searah jarum jam (kapsul menjauhi sakelar/mikroswitch).
  • Jika suhu sudah lebih dari 40o lampu pijar baru padam, maka putarlah baut penyangga kapsul thermostat ke kiri atau berlawanan dengan arah jarum jam (kapsul mendekati sakelar/mikroswitch).


Baki/Nampan Air

Kegunanya untuk memenuhi standar kelembaban mesin tetas. Isi air dalam baki dengan ketinggian 2-3 cm / dibawah permukaan bibir baki. Apabila akan menambah air dalam baki, gunakan air hangat supaya perubahan suhu dalam mesin tidak turun secara drastis.

Rak Telur

Berfungsi sebagai tempat telur yang akan ditetaskan, rak telur diisi sesuai dengan kapasitasnya.

Ventilasi

Diperlukan untuk kebutuhan oksigen telur tetas dalam mesin. Ventilasi haruslah dapat diatur sesuai kebutuhan. Apabila ventilasi tidak ada maka udara yang ada didalam mesin tetas akan meracuni bibit telur dan dapat menyebabkan bibit telur tersebut mati.

Thermometer

Berfungsi sebagai indikator suhu yang diperlukan oleh mesin tetas.

ALAT PENDUKUNG PENETASAN

Alat Candling / Teropong Telur
Digunakan untuk melihat apakah telur yang dimasukkan kedalam mesin penetas itu dibuahi / fertile atau tidak. Alat candling dapat dibuat dari lampu senter yang bagian depannya dibuat seperti corong dari kertas karton yang berwarna hitam. Atau dapat pula dibuat dari pipa paralon diameter 2-3 inci dipotong sepanjang 15 cm didalamnya diberi lampi pijar. Kedua sisi pipa ditutup, salah satu sisinya diberi lubang lagi selebar ukuran telur.


Sponsors