Kamis, 10 Mei 2012

Amimah si Penjual Sayur

KM-Media Pajo : Meski suami tidak ada Amimah yang tinggal di  desa Ranggo Dusun Fupu ini tidak pernah putus asa untuk membiayai kehidupan dirinya dan anak semata wayang yang masih kelas 5 SD yang bernama Akbar, suami amimah sudah meninggal 8 tahun yang silam ketika anaknya  masih balita.
Berawal dari jualan menggunakan kios yang dibuka depan rumahnya Amimah beserta suaminya menjual bahan pokok sehari-hari atau yang biasa di sebut Sembako, walaupun jualan yang sederhan dengan modal yang pas-pasan jualannya tidak pernah sepi dari pembeli, setelah suaminya meninggal sekitar  2004 tahun yang lalu, akirnya Amimah yang berstatus janda ini mencoba bangkit kembali dan sekitar 2009  memutuskan untuk menjual sayuran keliling kampung dengan menggunakan Grobak,
Dengan menjual sayur keliling Amimah sudah mampu membiayai kebutuhan anaknya yang sekarang masih duduk di sekolah dasar 01 pajo, kebiasaan ini selalu dilakukan pada pagi hari, setiap pagi Amimah sudah bergegas keluar dari rumahnya dengan Grobak yang penuh dengan sayuran untuk melayani kebutuhan para ibu-ibu yang merupakan langganan setianya yang selalu setia menunggu kedatangannya.
Setiap hari Amimah mampu mngambil keutungan 15 ribu samapai 25 ribu dengan keuntungannya ini dia sudah merasa cukup untuk mengatasi kebutuhan sehari-harinya,.
 " kalau saya sudah  tidak mampu lagi untuk berjalan mungkin nanti saya akan membuka kembali kios peninggalan suami saya didepan rumah"  itulah ungkapannya kepada kami saat kami wawancara ketika lewat depan Sekertariat KM-Media Pajo.

                                                                                                                                                        Mul...

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Sponsors