KM-Pajo: Selasa13/11/12, kemarau panjang memaksa pekerja
perbaikan bahu jalansekaligus yang berfungsi sebagai parit jln.lintas lakey berhenti sementara, hal ini
disebabkan karena sulitnya mendapatkan air untuk keperluan mencampur bahan sungai
yang menjadi tempat untuk mengambil air kini sudah kering dan bahkan tidak
tersisa sama sekali.
Para pekerja mengaku sudah sekitar 1 minggu off dari
pekerjaan, mereka ini rata-rata pekerja dari luar daerah dompu, sambil menunggu
pasokan air mereaka memilih pulang kampung dan mengaku akan kembali jika sudah ada air yang cukup untuk
kebutuhan pekerjaan tersebut.
Warga yang tinggal disekitar proyek ini juga merasa
tergagnggu karena dengan keadaan seperti ini pemandangan menjadi tidak bagus
material proyek yang disimpan sembarang di pinggir jalan menjadi pandangan
tersendiri belum lagi apabila lewat kendaraan debu berhamburan sehingga
mengganggu pernapasan dan membuat kotor dimana-mana,
Sampai berita ini kami tulis belum ada satupun pekerja yang
tampak bahkan sudah kami menanyakan pada CV.Jati Alam melalui direkturnya
Abd.Rifaid, ST beliau mengaku “memang saat ini kami sedang mengupayakan
ketersediaan air untuk melanjutkan pekerjaan ini letak air yang jauh tidak
memungkinkan kami untuk mengambilnya karena kendala biaya yang mahal yang tidak
sesuai dengan nilai proyek yang kami dapat, tetapi insya allah sesegera mungkin
kami akan upayakan”, tegasnya
Warga sangat berharap agar sesegera mungkin pekerjaan
dilakukan kembali mengingat sebentar lagi akan masuk musim hujan mereka cemas
jika sudah masuk musim hujan bisa-bisa meyebabkan kebanjiran karena bahu jalan
ini sekaligus pengairan untuk air pembuangan dari rumah-rumah warga dan bahkan
dilewati oleh air lepasan dari Dam penampungan yang ada di Desa Temba Lae yaitu
Dan Penampungan Mada Nangga karena pada musim hujan Dam Penampungan ini selalu
dilepas apabila sudah melebihi batas penampungannya.
Mul….
Tidak ada komentar:
Posting Komentar