KM-Pajo: rabu 14/11/12, tahun ini patani rasakan kemarau
yang cukup panjang jika tahun 2011 kemarin sekitar bulan 10 sudah mulai turun
hujan tapi pada tahun ini ada hal yan beda dimana sampai bulan November belum
juga ada tanda-tanda akan turun hujan atau musim hujan, memang kemarin di desa
ranggo diguyur hujan yang lumayan besar dan lama sekitar 1 jam, namun para
petani masih kawatir dengan keadaan seperti ini karena dilihat secara
menyeluruh bahwa tanda –tanda akan musim hujan belum kelihatan dimana sawah
mereka masih kering .
Salah satu petani yang bernama Jaharudin bersama beberapa
temannya terpaksa menggunakan air bor untuk keprluan menanam padi, karena
dengan keadaan kemarau yang panjang beliau memilih untuk star lebih dahulu
untuk menyemai padinya, petani ini mengaku tidak takut dengan keadaan cuaca yan
masih panas yang menurut para petani lain belum saatnya untuk memulai tanam,
dengan bermodalkan mesin pompa air yang digunakan untuk memompa air tanah yang
di bornya sekitar satu tahun yang silam yang terletak di areal sawahnya petani
yang stu ini sangat yakin tidak akan merugi karena kegiatannya ini akan
nyambung dengan musim hujan yang tinggal hitung hari saja, jelasnya ..
Dengan semangat dan rasa optimis pak jaharudin bersama
beberapa orang temannya sedang mempersiapkan sawahnya untuk Menyemai padi tepat
di pinggir jalan Lintas lakey desa ranggo, mereka memilih satu petak sawah yang
terletak dekat dengan jalan raya kebetulan juga dekat dengan sumber air bor,
sawah yang jumlahnya lebih dari sepuluh petak ini terletak di So La-Ninu Desa
Ranggo. Pengawasan yang mudah menjadi alasan utama dari gangguan ternak-ternak
warga yang dilepas liar.
Rata-rata petani yang
ada di kecamatan pajo memiliki lahan sawah yang tada hujan artinya sawah-sawah
ini hanya mengandalakan air hujan untuk bertani, kecamatan pajo adalah termasuk
kecamatan yang memiliki lahan yang sangat luas dan berproduktif ini sangat sayang
tidak didukung oleh pengairan yang memadai, Dam Penampungan air yang ada di
kecamatan pajo lebih khusus lagi di Desa Ranggo dan Temba lae rata-rata hanya
mengandalkan air hujan jadi ketika musim kemarau dam-dam penampungan air ini
kering dan tidak mampu untuk mengairi persawahan yang ada.
(Mul…)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar